Prosesor Intel Core generasi ke-2 menjadi topik yang hangat sejak awal tahun 2011 ini. Performanya yang cukup jauh di atas pendahulunya adalah salah satu keunggulan yang ditawarkannya. Tentu saja, performa tinggi harus ditebus dengan harga tinggi juga, bukan? Eits, nanti dulu. Bukan Acer namanya kalau tidak bisa menawarkan solusi prosesor Intel Core generasi ke-2 yang terjangkau. Acer Aspire 4750 adalah solusi yang ditawarkan Acer.
Acer Aspire 4750Prosesor: Intel Core i3 2310M (2.1 GHz, cache 3MB)
Memori: 2 GB DDR3
Harddisk: 500 GB
VGA: Intel HD Graphics 3000
LCD: 14”
Resolusi LCD: 1366 x 768 piksel
Jumlah USB port: 3 (2x USB 2.0, 1x USB 3.0)
HDMI port: ya
Konektivitas: Wi-Fi, LAN
Webcam: Acer Cine Crystal
Card reader: 5-in-1
Optical Drive: DVD-RW
Penampilan bisa mengecohPenampilan notebook ini bisa mengecohkan Anda. Ya, Aspire 4750 memang memiliki penampilan seperti notebook Acer terdahulu. Akan tetapi, apa yang ditawarkan di dalamnya yang membuatnya sangat menarik. Tentu saja, penampilan luar pun tetap tidak ketinggalan zaman. Dengan fitur lengkap sebagaimana layaknya sebuah notebook mainstream (3 USB port, HDMI, layar 14”, DVD-RW, dan WiFi), Aspire 4750 hadir sebagai solusi kelas mainstream yang dimotori prosesor terbaru.
Prosesor baru: Intel Core i3 2310MBingung dengan penamaan? Mudah saja. Semua prosesor Intel Core generasi ke-2 memiliki penamaan dengan 4 angka. Ini berbeda dari prosesor Core 2010 terdahulu yang menggunakan penamaan dengan 3 angka (contoh: Core i3-380).
Acer Aspire 4750Prosesor: Intel Core i3 2310M (2.1 GHz, cache 3MB)
Memori: 2 GB DDR3
Harddisk: 500 GB
VGA: Intel HD Graphics 3000
LCD: 14”
Resolusi LCD: 1366 x 768 piksel
Jumlah USB port: 3 (2x USB 2.0, 1x USB 3.0)
HDMI port: ya
Konektivitas: Wi-Fi, LAN
Webcam: Acer Cine Crystal
Card reader: 5-in-1
Optical Drive: DVD-RW
Penampilan bisa mengecohPenampilan notebook ini bisa mengecohkan Anda. Ya, Aspire 4750 memang memiliki penampilan seperti notebook Acer terdahulu. Akan tetapi, apa yang ditawarkan di dalamnya yang membuatnya sangat menarik. Tentu saja, penampilan luar pun tetap tidak ketinggalan zaman. Dengan fitur lengkap sebagaimana layaknya sebuah notebook mainstream (3 USB port, HDMI, layar 14”, DVD-RW, dan WiFi), Aspire 4750 hadir sebagai solusi kelas mainstream yang dimotori prosesor terbaru.
Prosesor baru: Intel Core i3 2310MBingung dengan penamaan? Mudah saja. Semua prosesor Intel Core generasi ke-2 memiliki penamaan dengan 4 angka. Ini berbeda dari prosesor Core 2010 terdahulu yang menggunakan penamaan dengan 3 angka (contoh: Core i3-380).
Aspire 4750 ini menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-2 dengan nama Core i3-2310M. Prosesor ini memiliki spesifikasi menyerupai Core i3 terdahulu. Di dalamnya terdapat 2 core prosesor yang memiliki fitur Hyper-threading (HT). Bedanya, prosesor baru ini sudah disempurnakan teknologinya untuk mencapai performa lebih tinggi. Konsumsi dayanya pun dirancang lebih rendah dibandingkan pendahulunya. Selain itu, yang paling penting adalah tersedianya VGA baru di dalam prosesor ini: Intel HD Graphics 3000.
VGA baru: Intel HD Graphics 3000Ah, VGA terintegrasi tentunya memiliki performa yang biasa saja, bukan? Lalu apa istimewanya? Jangan remehkan VGA baru dari Intel ini. Intel HD Graphics 3000 memiliki performa dijanjikan cukup jauh dibandingkan pendahulunya. Intel menargetkan VGA baru ini untuk dapat menjalankan game mainstream seperti Starcraft 2, jajaran game The Sims, dan beragam game online 3D baru lainnya secara lancar. Selain itu, sirkuit VGA ini terkoneksi dengan teknologi Intel terbaru, Intel Quick Sync Video, yang menjanjikan performa pengolahan video (transcoding/konversi) yang jauh lebih kencang dibandingkan pesaing lainnya.
Kejutan: Port USB baru berwarna biruDari 3 port USB pada Aspire 4750, ada sebuah port USB berwarna biru. Hanya port USB bewarna biru saja, apa hebatnya? Mungkin Anda lupa atau belum tahu, port USB biru menandakan bahwa port USB tersebut adalah USB 3.0. Apa hebatnya?
USB 2.0 mampu mengalirkan data dengan kecepatan 480 Mbit/s, USB 3.0 mampu mencapai 5 Gbit/s. Secara teoritis, kecepatan USB 3.0 memang 10x lipat USB 2.0. Tentu saja, kecepatan ini bisa dicapai jika Anda menggunakan perangkat USB 3.0 yang kencang. Sebagai catatan, perlu diketahui bahwa port USB 3.0 dapat dipasangkan dengan perangkat USB biasa, hanya saja kecepatannya akan menjadi sama dengan USB 2.0.
Saat ini, sudah kian banyak perangkat storage yang menggunakan USB 3.0. Harddisk eksternal dan USB flash drive USB 3.0 sudah mulai mudah ditemui. Harganya pun tidak terpaut jauh dari versi USB 2.0. Jadi, memiliki sebuah komputer yang hanya bisa menggunakan USB 2.0 sepertinya akan terasa kuno di penghujung tahun 2011 ini.
Pengujian KinerjaSebagai wakil dari segala pengujian kinerja yang dianggap valid oleh beragam institusi IT dan para produsen, kami menggunakan SYSmark 2007 sebagai acuan. Program ini adalah perpaduan dari berbagai software yang umum digunakan seperti Microsoft Office dan beragam program produk Adobe.
Notebook ini jelas berhasil bersaing dengan Core i3 terdahulu. SYSmark 2007 menampilkan bahwa posisinya berada tepat di bawah notebook yang menggunakan prosesor Core i5 2010 dan bersaing ketat dengan Core i3 370. Akan tetapi, tampaknya SYSmark 2007 memang tidak menampilkan keunggulan yang luar biasa. Hal ini wajar, mengingat peningkatan pada prosesor Intel Core i3 generasi ke-2 memang tidak akan terlalu kentara pada pengujian “aplikasi normal” seperti SYSmark 2007. Mari kita lihat lebih lanjut, kemampuan Aspire 4750 dalam aspek pengujian lainnya.
Kemampuan VGA (3DMark 06)Program tes ini bisa ditemukan online (www.futuremark.com). 3DMark 2006 adalah acuan umum yang universal untuk pengujian VGA. Versi ini adalah yang umum digunakan untuk VGA entry-level.
Anda kira VGA terintegrasi pada Core i3 tidak bisa unjuk gigi? Perhatikan grafik di atas. Acer Aspire 4750 dengan mudah “melibas” notebook dengan Intel HD graphics terdahulu. Bahkan, VGA yang tersedia pada notebook berbasis AMD E-350 pun belum mampu bersaing dengannya. Skor yang diperoleh Acer Aspire 4750 untuk urusan grafik 3D, baru bisa dilampaui oleh notebook Core i3 dengan memanfaatkan VGA discrete (terpisah) NVIDIA GeForce 310M. Itu pun, dengan skor yang tipis. Jadi, tidak heran jika Acer Aspire 4750 dapat menjalankan game 3D mainstream seperti Starcraft 2 dengan nyaman.
Kemampuan VGA (Video FullHD)Menjalankan video fullHD (1080p) bukan merupaka masalah untuk Acer Aspire 4750. Jejalkan beragam format video fullHD, dan notebook ini akan menampilkannya dengan baik dan teramat mulus. Anda pun bisa memanfaatkan konektivitas HDMI untuk menampilkannya ke layar lebar.
MediaEspresso
Software ini adalah software umum yang bisa digunakan siapa saja. Fungsinya adalah untuk mengkonversi video dari satu format ke format lainnya. Contoh: Dari format MPEG 1080p ke format MP4 320×240 (yang sering digunakan untuk MP4 player). Proses konversi dengan software ini membutuhkan performa prosesor yang teramat kuat.
Pada pengujian ini kami memanfaatkan kemampuan MediaEspresso untuk memanfaatkan teknologi terkini. Apabila Anda memiliki VGA tambahan seperti NVIDIA atau AMD/ATI, MediaEspresso akan dapat menjalankan proses konversi video dengan lebih kencang
Dalam pengujian ini, grafik terpendek adalah yang terbaik. Jadi, jangan salah baca ya.
Perhatikanlah bahwa, tanpa mengaktifkan pemanfaatan Intel QuickSync, Acer Aspire 4750 dengan prosesor Intel Core i3 2310M sudah mampu melampaui kemampuan Notebook berprosesor Core i3 370 dengan mudah. Bahkan, saat notebook tersebut diberikan “bantuan” VGA GeForce 310M pun, Acer 4750 masih bisa melampaui kemampuanya. Lalu, perhatikan saat Intel QuickSync dihidupkan. Acer Aspire 4750 dengan mudah menunjukkan bahwa performanya mencapai 4.5X lebih kencang dari kemampuan notebook berprosesor Core i3 370, dalam hal konversi video.
Kemampuan USB 3.0Untuk menguji kecepatan port USB 3.0 pada notebook ini, kami menggunakan sebuah USB flash drive dengan standar USB 3.0 yang berkecepatan tinggi (Kingston DT Ultimate 3.0). Pengujian dilakukan dengan mencatat waktu yang diperlukan untuk melakukan proses transfer data. Dalam hal ini, yang digunakan adalah sebuah film berukuran 550MB.
Hasilnya, memang tidak sesuai dengan teorinya. Akan tetapi, ini adalah hal yang wajar. Peningkatan kecepatan 50% saja sebenarnya sudah sangat tinggi. Dalam hal ini, port USB 3.0 pada Aspire 4750 mampu menunjukkan peningkatan kecepatan berkisar 2.5X lipat lebih kencang dibandingkan penggunaan USB 2.0 seperti yang ditemui pada notebook keluaran terdahulu.
Pengujian daya tahan baterai dengan Mobilemark 2007Benchmark Suite ini merupakan perpaduan yang serupa dengan SYSmark 2007. Hanya saja, software ini sudah diatur sedemikian rupa untuk melakukan simulasi pekerjaan sehari-hari secara terus-menerus hingga baterai terkuras habis.
Dari hasil pengujian, ditemukan bahwa Acer Aspire 4750 mampu bertahan hidup hingga 350 menit atau nyaris 6 jam. Ini adalah hasil yang sangat baik, bukan? Sebuah notebook dengan harga terjangkau, akan susah mencapainya. Apalagi jika notebook tersebut sudah dilengkapi dengan VGA yang mumpuni.
Kesimpulan: Teknologi Baru yang Canggih, Tidak Perlu MahalPenggunaan prosesor Core i3 2310M pada Aspire 4750 ternyata tidak sekadar menggantikan Core i3 pendahulunya saja. Performanya pun meningkat cukup jauh pada beragam aspek. Terutama pada aspek grafisnya. Acer membuktikan bahwa performa VGA yang kencang, tidak hanya didapatkan pada notebook dengan VGA tambahan (discrete), bukan? Apabila Anda sering berurusan dengan konversi video, fitur QuickSync pada Aspire 4750, yang tidak dapat ditemui pada notebook dengan prosesor Intel Core i3 terdahulu, akan sangat membantu Anda.
Dengan harga yang sangat terjangkau (mulai dari US$ 549), Acer Aspire 4750 adalah pilihan yang menawan, bukan? Performa VGA yang tinggi dan daya tahan baterai ekstra menjadi kata kuncinya. Sementara itu, tersedianya USB 3.0 menjamin bahwa perangkat USB tercanggih Anda akan bekerja dengan kecepatan maksimal pada notebook ini. Tentu saja, hanya Acer yang mampu menyuguhkan teknologi terkini dengan harga yang terjangkau seperti Aspire 4750 ini.
Image Gallery :
Sumber : acerid.com